Panduan Linux

Tutorial NGINX + PHP-FPM untuk Aplikasi PHP

Halo, teman-teman! Kali ini kita bakal bahas tentang cara setup NGINX + PHP-FPM untuk aplikasi PHP. Buat kalian yang pengen bikin website atau aplikasi berbasis PHP, ini adalah salah satu cara yang paling keren dan efisien. Yuk, langsung aja kita mulai!

1. Instalasi NGINX

Pertama-tama, kita perlu install NGINX. NGINX adalah web server yang super cepat dan ringan. Untuk install NGINX di Ubuntu, kalian bisa pake perintah berikut:

sudo apt update
sudo apt install nginx

Setelah instalasi selesai, kalian bisa cek status NGINX dengan perintah:

sudo systemctl status nginx

Kalau NGINX udah jalan, kalian bisa akses http://localhost di browser dan akan muncul halaman default NGINX.

2. Instalasi PHP-FPM

Selanjutnya, kita perlu install PHP-FPM. PHP-FPM (FastCGI Process Manager) adalah versi PHP yang dioptimalkan untuk bekerja dengan NGINX. Untuk install PHP-FPM, kalian bisa pake perintah:

sudo apt install php-fpm

Setelah instalasi selesai, kalian bisa cek status PHP-FPM dengan perintah:

sudo systemctl status php7.4-fpm

Catatan: Versi PHP mungkin berbeda tergantung sistem kalian. Pastikan kalian menyesuaikan perintah dengan versi PHP yang terinstall.

3. Konfigurasi NGINX untuk PHP

Sekarang, kita perlu konfigurasi NGINX supaya bisa ngejalanin file PHP. Pertama, buka file konfigurasi default NGINX:

sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

Cari bagian yang ada location ~ \.php$ dan ubah jadi seperti ini:

location ~ \.php$ {
    include snippets/fastcgi-php.conf;
    fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.4-fpm.sock;
    fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
    include fastcgi_params;
}

Jangan lupa sesuaikan versi PHP di fastcgi_pass dengan versi PHP yang kalian install.

Setelah itu, simpan file dan restart NGINX:

sudo systemctl restart nginx

4. Testing PHP

Untuk ngetes apakah PHP udah berjalan dengan baik, buat file info.php di direktori root web server (biasanya /var/www/html):

sudo nano /var/www/html/info.php

Isi file dengan kode berikut:

<?php
phpinfo();
?>

Simpan file dan akses http://localhost/info.php di browser. Kalau muncul halaman info PHP, berarti konfigurasi berhasil!

5. Konfigurasi Tambahan

Kalian juga bisa nambahin konfigurasi tambahan buat optimasi performa atau keamanan. Misalnya, kalian bisa atur php.ini untuk mengatur batas upload file atau memory limit:

sudo nano /etc/php/7.4/fpm/php.ini

Cari dan ubah nilai upload_max_filesize, post_max_size, dan memory_limit sesuai kebutuhan kalian.

Setelah itu, restart PHP-FPM:

sudo systemctl restart php7.4-fpm

6. Troubleshooting

Kalau ada masalah, kalian bisa cek log NGINX dan PHP-FPM:

sudo tail -f /var/log/nginx/error.log
sudo tail -f /var/log/php7.4-fpm.log

Dengan cek log, kalian bisa tau apa yang salah dan bisa ngefix masalahnya.

7. Kesimpulan

Nah, itu dia tutorial setup NGINX + PHP-FPM untuk aplikasi PHP. Dengan konfigurasi ini, aplikasi PHP kalian bakal jalan dengan cepat dan efisien. Jangan lupa untuk selalu update dan amankan server kalian ya!

Semoga tutorial ini bermanfaat dan selamat mencoba!

#Nginx #Php-Fpm #Tutorial