Panduan Linux

Panduan Lengkap Bash Scripting untuk Pemula

Apa itu Bash Scripting?

Bash scripting tuh kaya buat otomatisasi tugas di terminal. Jadi, kamu bisa nulis kode di terminal buat ngejalanin perintah-perintah gitu. Nantinya, kamu bisa ngehemat waktu dengan menjalankan skrip daripada ngetik satu per satu. Ga ribet, kok!

Kenapa Pake Bash Scripting?

  1. Otomatisasi: Misalnya, kamu punya tugas yang sama terus setiap hari. Daripada copy-paste perintah, kamu bisa bikin skrip.
  2. Efisiensi: Skrip bakal ngerjain pekerjaan dengan cepat dan ga ada typo.
  3. Kemudahan: Bash scripting nggak serumit bahasa pemrograman lain, cocok buat pemula.

Struktur Dasar Bash Script

  1. Shebang (#!/bin/bash): Baris pertama biasanya pake ini biar shell tahu kalo file ini bash script.

    #!/bin/bash
    

    Kalo enggak pake, nanti dianggap teks biasa.

  2. Komentar: Tambahin komentar pake #. Bash bakal ngabaikan teks setelah #.

    # Ini komentar.
    

    Berguna buat nandain bagian skrip.

  3. Perintah: Semua perintah terminal bisa dipake di bash script.

    echo "Halo, Dunia!"
    

    Nanti keluaran skrip bakal nampilin “Halo, Dunia!”.

  4. Variabel: Buat nyimpen data.

    nama="Nama Kamu"
    echo "Halo, $nama!"
    

    Variabel di sini ga pake $ saat deklarasi, tapi pake $ saat dipanggil.

Operasi Dasar

  1. Kondisional (if statement):

    if [ kondisi ]; then
        # Jalankan perintah jika kondisi benar
    else
        # Jalankan perintah jika kondisi salah
    fi
    

    Contoh:

    angka=10
    if [ $angka -eq 10 ]; then
        echo "Angka itu 10"
    else
        echo "Angka itu bukan 10"
    fi
    
  2. Perulangan (for loop):

    for variabel in "item1" "item2" "item3"; do
        # Lakukan sesuatu dengan $variabel
    done
    

    Contoh:

    for nama in "Dono" "Kasino" "Indro"; do
        echo "Halo, $nama!"
    done
    
  3. Input Pengguna (read):

    echo "Namamu siapa?"
    read namamu
    echo "Halo, $namamu!"
    

Contoh Skrip Sederhana

#!/bin/bash

echo "Script gampangan buat nampilin isi direktori"
ls -l

echo "Siapa yang lagi ngejalanin script ini?"
whoami

echo "Kapan script ini dijalanin?"
date

Tips Dasar Bash Scripting

  1. Hati-hati Spasi:

    • Bash sensitif sama spasi. Misal, ketika ngecek kondisi [ 1 -eq 1 ], spasi di dalam kurung harus ada.
    • Tapi waktu set variabel, jangan pake spasi angka=10 (bukan angka = 10).
  2. Keluar dari Skrip (exit):

    • Kalo ada kondisi error, bisa pake exit 1 buat stop skrip dan ngelempar error.
  3. Membuat Skrip Jadi Executable:

    • Setelah selesai nulis skrip, ubah permissionnya dengan chmod +x namaskrip.sh.
    • Terus, jalanin skrip dengan ./namaskrip.sh.
  4. Men-debug:

    • Jalankan skrip dengan bash -x namaskrip.sh buat liat tiap perintah yang dieksekusi.

Contoh Skrip Lainnya: Backup Sederhana

Skrip berikut bakal backup semua file dalam direktori ke direktori “backup”.

#!/bin/bash

# Buat direktori backup kalo belum ada
mkdir -p backup

# Salin semua file ke direktori backup
cp * backup/

echo "Backup selesai! Cek direktori backup/"

#N8n #AI