Wait Node: Delay atau Schedule Eksekusi Workflow
Kalo lo sering ngejalanin otomasi atau manajemen workflow, pasti pernah ngalamin situasi di mana lo perlu nundain eksekusi atau menjadwalkannya untuk waktu tertentu. Nah, di sinilah konsep “Wait Node” muncul sebagai solusi! Wait Node ngebantu lo buat ngontrol kapan sebuah tugas atau eksekusi harus dijalankan, baik itu dengan nge-delay atau nge-schedule. Gimana sih Wait Node itu kerja? Yuk, simak!
Apa Itu Wait Node?
Wait Node adalah sebuah mekanisme dalam workflow yang nge-izin-in lo buat nge-pause eksekusi untuk waktu tertentu. Ini bisa dalam bentuk delay beberapa detik, menit, jam, atau bahkan nge-schedule eksekusi untuk waktu yang spesifik di masa depan. Dengan Wait Node, lo bisa nyusun workflow dengan lebih fleksibel dan tepat waktu.
Kapan Siperlukan Wait Node?
- Delay Eksekusi: Misalnya, lo mau nunggu respon dari API atau proses tertentu sebelum lanjut ke langkah berikutnya. Wait Node bikin lo gak perlu nge-run script manual buat nunggu.
- Scheduled Execution: Lo bisa nge-set agar suatu tugas dijalankan pas waktu tertentu, kayak jam 3 pagi buat backup data atau pas jam kerja beres buat nge-send laporan harian.
- Penanganan Rate Limiting: Kalo lo banyak ngirim request dan khawatir kena rate limit, Wait Node bisa ngebantu dengan nge-spasi request berdasarkan waktu yang ditentukan.
Cara Kerja Wait Node
Secara teknis, Wait Node nge-blok eksekusi sampai waktu yang di-spesifikasi udah terpenuhi. Misalnya, kalo lo nge-set Wait Node buat 5 menit, maka workflow bakal pause selama 5 menit sebelum lanjut ke langkah berikutnya. Kalo lo nge-set scheduled execution, Wait Node bakal nunggu sampai waktu yang di-schedule baru lanjut nge-eksekusi tugas.
Contoh Penerapan Wait Node
Misalnya, lo punya workflow yang terdiri dari:
- Ambil data dari database.
- Tunggu 10 menit (Wait Node).
- Kirim data ke email.
Dalam contoh ini, Wait Node nge-jamin bahwa kirim email bakal dilakukan 10 menit setelah ambil data dari database selesai. Ini bisa berguna kalo lo perlu nunggu proses tertentu selesai atau cuma mau nundain pengiriman notifikasi.
Implementasi Wait Node
Wait Node bisa diimplementasikan di berbagai platform otomasi, kayak Node-RED, Zapier, atau bahkan pake bahasa pemrograman kayak Python (time.sleep()
atau scheduled tasks
).
Contoh pake Python:
import time
print("Ambil data dari database")
time.sleep(600) # Delay 10 menit = 600 detik
print("Kirim data ke email")
Atau dengan Node-RED, lo bisa pake node “delay” atau “trigger” buat nge-set waktu delay atau schedule execution.