Panduan Linux

Membuat Template Bash Script Standar yang Keren : Tweeett! 🎉🎉

Boii dan gurls, kalo kalian pengen jadi skripter bash yang oke, wajib tahu nih cara bikin template bash script yang standar dan keren abis! 🤩 Script yang rapi bakal bikin kalian tambah jago, dan orang lain pasti lebih paham ma skrip kalian.

Pssst, yuk kita langsung cuss aja ke cara bikinnya! 💨💻

1. Bikin File Bash Baru

Pertama, kita bikin file baru dengan ekstensi .sh. Misalkan kita mau bikin skrip bernama kool_script.sh. Ngetik aja di terminal:

touch kool_script.sh

2. Set Tanda Shebang (#!)

Setiap skrip bash harus punya shebang di baris pertama. Shebang ini bakal nunjukin ke sistem kalau skrip ini dieksekusi pake bash. Tulis di baris pertama skrip kalian:

#!/bin/bash

3. Tulis Deskripsi Skrip

Deskripsi skrip itu penting banget, lho! Supaya siapa aja yang baca bisa langsung paham apa fungsi skripnya. Tulis deskripsi dalam bentuk komentar di bawah shebang:

#!/bin/bash

# skripnya{id}: Nama Skrip Keren Anda
# Deskripsi keren tentang skrip kalian. Tulis di sini dude!

4. Tentukan Versi Skrip

Versi skrip bakal membantu kalian tau update apa aja yang udah kalian bikin. Tulis di bawah deskripsi:

# versi: 1.0
# tanggal_rilis: 2023-07-31

5. Bikin Fungsi usage()

Fungsi usage() bakal nampilin cara pake skrip kalian kalo user ngetik argumen yang salah. Misal:

usage() {
    echo "Usage: $0 [option]"
    echo "Options:"
    echo "  -h   Tampilkan bantuan ini"
    echo "  -v   Tampilkan versi skrip"
}

6. Bikin Fungsi version()

Supaya gampang ngecek versi skrip, buat fungsi version():

version() {
    echo "skripnya{id} versi 1.0"
}

7. Handle Argumen Pilihan

Skrip kalian mungkin aja nerima opsi kayak -h atau -v. Tangkep tuh argumen pake case:

while getopts ":hv" opt; do
    case ${opt} in
        h)
            usage
            exit 0
            ;;
        v)
            version
            exit 0
            ;;
        \?)
            echo "Pilihan invalid: -$OPTARG" 1>&2
            usage
            exit 1
            ;;
    esac
done
shift $((OPTIND -1))

8. Bikin Main Function

Skrip kalian bisa lebih modular kalo pake fungsi ‘main()’. Jadi, semua kode utama bakal ada di sini. Misal:

main() {
    echo "Halo dunia, ini skrip bash keren!"
    # Tulis kode utama di sini yah!
}

main "$@"

9. Tambahkan Komentar yang Jelas

Jangan lupa buat ngasih komentar yang jelas di tiap bagian skrip. Ini bakal bantu kalian dan orang lain ngerti logika skripnya.

10. Contoh Template Lengkap

Nih, contoh template lengkap skrip bash yang keren:

#!/bin/bash

# skripnya{id}: Nama Skrip Keren Anda
# Deskripsi keren tentang skrip kalian. Tulis di sini dude!
# versi: 1.0
# tanggal_rilis: 2023-07-31

usage() {
    echo "Usage: $0 [option]"
    echo "Options:"
    echo "  -h   Tampilkan bantuan ini"
    echo "  -v   Tampilkan versi skrip"
}

version() {
    echo "skripnya{id} versi 1.0"
}

while getopts ":hv" opt; do
    case ${opt} in
        h)
            usage
            exit 0
            ;;
        v)
            version
            exit 0
            ;;
        \?)
            echo "Pilihan invalid: -$OPTARG" 1>&2
            usage
            exit 1
            ;;
    esac
done
shift $((OPTIND -1))

main() {
    echo "Halo dunia, ini skrip bash keren!"
    # Tulis kode utama di sini yah!
}

main "$@"

#Bash Script #Linux