Panduan Linux

Backup Database MySQL Secara Otomatis Menggunakan Bash

Hai, para pejuang data! Gapapa ya kalau kali ini kita bahas sesuatu yang mungkin terdengar agak serius, tapi tenang, bakal kita selip-selipin dengan bahasa gaul biar nggak terlalu berat. Yap, kita akan ngomongin tentang cara melakukan backup database MySQL secara otomatis menggunakan Bash.

Kenapa Harus Backup Database MySQL?

Sebelum kita masuk ke cara-caranya, ada baiknya kita pahami dulu kenapa sih backup database itu penting?. Bayangin aja, kamu punya toko online yang pelanggannya udah banyak banget. Datanya semua ada di database. Nah, suatu hari tiba-tiba terjadi serangan hacker atau server tiba-tiba crash. Tanpa backup, semua data pelanggan, transaksi, dan segala macemnya bisa hilang dalam sekejap. Hiiiy, parah kan?

Dengan melakukan backup secara rutin, kamu punya cadangan data yang bisa di-restore kapan aja. Jadi, kalu ada apa-apa, kamu nggak perlu panik.

Cara Otomatisasi Backup MySQL dengan Bash

Nah, buat yang udah kenal Bash, terutama di Linux, pasti udah nggak asing lagi dengan scripting ini. Bash ini bahasa pemrograman yang berjalan di shell Unix atau Linux.

Berikut adalah langkah-langkah membuat script Bash untuk backup database MySQL secara otomatis:

  1. Buat File Script Bash

Pertama-tama, buat file script Bash baru. Misalnya, kita namain backup_mysql.sh.

nano backup_mysql.sh
  1. Masukkan Kode Script

Masukkan kode di bawah ini ke dalam file backup_mysql.sh:

#!/bin/bash

# Definisi variabel
DB_USER="nama_pengguna_db"
DB_PASSWORD="password_db"
DB_NAME="nama_database"
BACKUP_DIR="/path/ke/direktori/backup"
DATE=$(date +%Y%m%d_%H%M%S)

# Membuat backup dengan mysqldump
mysqldump -u $DB_USER -p$DB_PASSWORD $DB_NAME > $BACKUP_DIR/$DB_NAME-$DATE.sql

# Kompres file backup menjadi .gz
gzip $BACKUP_DIR/$DB_NAME-$DATE.sql

Penjelasan:

  1. Beri Izin Eksekusi ke File Script

Setelah buat script, jangan lupa untuk kasih izin eksekusi ke file script-nya:

chmod +x backup_mysql.sh
  1. Jalankan Script Secara Manual

Coba jalankan script-nya secara manual dulu untuk memastikan tidak ada error:

./backup_mysql.sh

Cek di direktori BACKUP_DIR, seharusnya ada file backup berekstensi .sql.gz.

  1. Otomatisasi Backup dengan Cron

Nah, ini dia step paling penting, yaitu membuat script ini berjalan otomatis setiap hari (atau seberapa sering yang kamu mau).

Buka crontab dengan perintah:

crontab -e

Lalu tambahkan baris berikut untuk menjalankan script setiap jam 2 malam:

0 2 * * * /path/ke/backup_mysql.sh

0 2 * * * artinya: “jalankan perintah ini setiap jam 2 malam”.

Kamu bisa atur jadwalnya sesuai kebutuhan. Contoh, kalau mau setiap 6 jam sekali, bisa pakai 0 */6 * * *.

Tips dan Trik

#Bash Script #Linux